Kamis, 19 Desember 2013

SEL


Struktur Sel
Semua mahluk hidup tersusun dari sel . sel adalah unit struktural dan fungisional terkecil . sel merupakan tempat terjadinya peristiwa fisiologis dan pewarisan genetika mahluk hidup . terdapat dua tipe struktur sel yaitu sel prokariotik dan eukariotik.
Sel prokariotik adalah sel tanpa membran inti .   sel prokariotik berukuran 1-10 mm.sel ini memiliki materi genetika berupa DNA yang tidak di bungkus oleh membran inti .  DNA pada sel prokariotik berbentuk sirkuler atau disebut nukleoid . di luar nukleoid terdapat juga DNA sirkuler lain yang ukuran lebih kecil yang disebut plasmid . aktivitas sel terjadi dimembran plasma dan di dalam sitoplasma. Contoh sel prokariotik adalah cyanobacteria dan sel bakteri .
Sel eukariotik adalahsel yang memiliki membran inti sehingga terjadi perpisahan antara inti sel dan sitoplasma .kesatuan inti sel dan sitoplasma disebut protoplasma . sel eukariotik berukuran 10 – 100 mm . materigenetika DNA berada di inti sel yang dibungkus oleh membran inti . sel eukariotik memiliki organel yangmasing-masing mempunyai fungsi yang spesifik . contoh sel eukariotik adalah sel tumbuhan dan sel hewan .
Membranplasma terdiri atas lapisan peotein dan lapisan lemak ( lipoprotein). Lapisan lipid disusun oleh fosfolipid , glikolipid , dan sterol . lapisan pretein membran sel terdiri atas glikoprotein. Lapisan protein membentuk dua macam lapisan yait lapisan protein perifer dan integral .
Mekanisme Transfor Zat
Ada dua macam transportasi melalui sel .
-          Transpor pasif  ( tidak memerlukan energi )
1.       Difusi yaitu perpindahan molekul tanpa melalui membran sel dari daerah yang kosentrasi tinggi kekosentrasi rendah
2.       Osmosis merupakan perpindahan zat dari luar yang hipotonis ( konsentrasi air tinggi ,kosentrasi zat rendah ) ke larutan hipertonis ( kosentrasi air rendah , kosentrasi zat tinggi ) melalui membran semipermiabel .
Sel Tumbuhan, Sel Hewan Dan Sel Bakteri
·         Sel hewan
Sel hewan adalah nama umum untuk sel eukariotik yang menyusun jaringan hewan. Sel hewan berbeda dari sel eukariotik lain, seperti sel tumbuhan, karena mereka tidak memiliki dinding sel, dan kloroplas, dan biasanya mereka memiliki vakuola yang lebih kecil, bahkan tidak ada. Karena tidak memiliki dinding sel yang keras, sel hewan bervariasi bentuknya. Sel manusia adalah salah satu jenis sel hewan.
Sel hewan terdiri dari vesikel, mitokondria, sentriol, nukleus, nukleolus, kromatin, ribosom, retikulum endoplasma,mikrotubulus, membran plasma, vakuola, sitosol, selaput inti, badan golgi, lisosom, dan vesikel.
Gambar Sel Hewan ;

·         Sel Tumbuhan
Sel tumbuhan merupakan  bagian terkecil dari setiap organ tumbuhan. Sel tumbuhan adalah penggerak dari suatu tumbuhan itu sendiri. Sel tumbuhan cukup berbeda dengan sel organisme eukariotik lainnya. Fitur-fitur berbeda tersebut meliputi: vakuola yang besar , dinding sel yang tersusun atas vakuola dan protein , plasmodesmata dan plastida .
Kelompok tumbuhan tidak berflagella (termasuk konifer dan tumbuhan berbuga) juga tidak memiliki sentriol yang terdapat di sel hewan.
Sel tumuhan terdiri dari Membran sel ,Dinding sel,Plasmodesma,Vakuola,Tonoplas,
Kristal,Plastida,Kloroplas,Leukoplas,Kromoplas,Badan golgi,Ribosom,Retikulum endoplasma,Mitokondria,Mikrotubula,Mikrofilamen,Lisosom,Nukleus,Membran nuklear,DNA,Kromatin,RNA,RNA duta dan RNA transpor .
Gambar sel tumbuhan ;
·         Sel Bakteri
Sel-sel bakteri ada di sekitar kita. Mereka menyebabkan penyakit dan sangat penting bagi kehidupan manusia. Meskipun beberapa bakteri seperti Streptococcus pneumoniae dan Escherichia coli hidup bersimbiosis dalam tubuh manusia, struktur dan fungsi bakteri ini sangat berbeda dari sel manusia. Memetabolisme Bakteri akan menghasilkan beberapa nutrisi dan ion yang manusia tidak dapat memproses, seperti nitrogen dan vitamin K. Struktur sel bakteri mungkin berbeda, tetapi mereka telah bermutasi selama ribuan tahun untuk bertahan hidup perubahan lingkungan dan bereproduksi.
Bagian Utama pada Sel Bakteri
-          Membran sel merupakan selaput yang membungkus sitoplasma beserta isinya, terletak di sebelah dalam dinding sel, tetapi tidak terikat erat dengan dinding sel. Bagi membran sel sangat vital, bagian ini merupakan batas antara bagian dalam sel dengan lingkungannya. Jika membran sel pecah atau rusak, maka sel bakteri akan mati. Membran sel terdiri atas dua lapis molekul fosfolipid. Pada lapisan fosfo-lipid ini terdapat senyawa protein dan karbohidrat dengan kadar berbeda-beda pada berbagai sel bakteri.
-          Ribosom merupakan bagian sel yang berfungsi sebagai tempat sintesa protein. Bentuknya berupa butir kecil dan tidak diselubungi membran. Ribosom tersusun atas protein dan RNA.
-          DNA merupakan materi genetik, terdapat dalam sitoplasma. DNA bakteri berupa benang sirkuler (melingkar). DNA bakteri berfungi sebagai pengendali sintesis protein bakteri dan pembawa sifat. DNA bakteri terdapat pada bagian menyerupai inti yang disebut nukleoid. Bagian ini tidak memiliki membran sebagaimana inti sel eukariotik.
-          Dinding sel bakteri tersusun atas makromolekul peptidoglikan yang terdiri dari monomer-monomer tetrapeptidaglikan (polisakarida dan asam amino). Berdasarkan susunan kimia dinding selnya, bakteri dibedakan atas bakteri gram-positif dan bakteri gram-negatif. Susunan kimia dinding sel bakteri gram-negatif lebih rumit daripada bakteri gram-positif.
-          Flagel merupakan alat gerak bagi bakteri, meskipun tidak semua gerakan bakteri disebabkan oleh flagel. Flagel berpangkal pada protoplas, tersusun atas senyawa protein yang disebut flagelin, sedikit karbohidrat dan pada beberapa bakteri mengandung lipid. Jumlah dan letak flagel dijadikan salah satu dasar penggolongan bakteri.
-          Pilus merupakan alat lekat sel bakteri dengan sel bakteri lain atau dengan bahan-bahan padat lain, misalnya makanan sel bakteri.
-          Kapsul merupakan lapisan lendir yang menyelubungi dinding sel bakteri. Pada umumnya kapsul tersusun atas senyawa polisakarida, polipeptida atau protein-polisakarida (glikoprotein). Kapsul berfungsi untuk perlindungan diri terhadap antibodi yang dihasilkan sel inang. Oleh karenanya kapsul hanya didapatkan pada bakteri pathogen.
-          Pembentukan endospora merupakan cara bakteri mengatasi keadaan lingkungan yang tidak menguntungkan. Keadaan lingkungan yang tidak menguntungkan antara lain: panas, dingin, kering, tekanan osmosis dan zatkimia tertentu. Jika kondisi lingkungan membaik maka endospora akan tumbuh menjadi sel bakteri. Endospora bakteri tidak berfungsi sebagai  alat perkembangbiakan, tetapi sebagai alat perlindungan diri.
Gambar Sel Bakteri :
Tabel Fungsi Bagian-bagian Sel
No
Bagian-bagian sel
Fungsi
1.
Membran plasma
Melindugi isi sel dan mengatur keluar masuknya zat.
2.
Dinding sel
Melindungiisi el dan mengatur keluar masuknya zat.
3.
Nukleus
Pengendalian seluruh kegiatan sel.
4.
Sitoplasma
Sumber bahan kimia penting dalam sel dan tempat terjadinya reksi metabolisme .
5.
RE
Tempat melekatnya ribosom dan tempat terjadinya sintesis protein .
6.
Ribosom
Tempat sintesis protein.
7.
Kompleks golgi
Berperan dalam ekskresi sel , pembentukan dinding sel dan pembentukan lisosom.
8.
Lisosom
Menghasilkan enzim-enzim hidrolitik untuk mencerna makanan yang masuk ke dalam sel (pencernaan intaseluler).
9.
Mitokondria
Penghasil energi karena terlibat dalam proses respirasi sel.
10.
Kloroplas
Tempat berlangsungnya fotosintesis.
11.
Vakuola
Tempat menyimpan zat makanan seperti amilum dan gula .
12.
Sentriol
Berperan dalam proes pembelahan sel.
                               Tabel Perbedaan Sel Tumbuhan, Sel Hewan dan Sel Bakteri
Sel tumbuhan
Sel hewan
Sel bakteri
·         Sel tumbuhan lebih besar daripada sel hewan.
·         Sel hewan lebih kecil daripada sel tumbuhan.
·         Sel bakteri sangat kecil.
·         Mempunyai bentuk yang tetap.
·         Tidak mempunyai bentuk yang tetap.
·         Mempunyai bentuk yang tetap.
·         Mempunyai dinding sel dari selulosa.
·         Tidak mempunyai dinding sel.
·         Mempunyai dnding sel dari lipoprotein.
·         Mempunyai plastida.
·         Tidak mempunyai plastida.
·         Tidak mempunyai plastida.
·         Mempunyai vakuola atau ruang yang besar.
·         Tidak memiliki vakuola, walaupun terkadang  beberapa sel hewan uniseluler memiliki vakuola (tapi tidak sebesar yang dimiliki tumbuhan). Yang biasa dimiliki hewan adalah vesikel.
·         Tidak mempunyai vakuola.
·         Menyimpan tenaga dalam bentuk butiran pati .
·         Menyimpan tenaga dalam bentuk butiran.

·         Tidak mempunyai sentrosom.
·         Memiliki sentrosom.
·         Tidak mempunyai sentrosom.
·         Tidak mempunyai lisosom.
·         Memiliki lisosom.

·         Nukleus lebih kecil daripada vakuola .
·         Nukleus lebih besar daripada vesikel.
·         Tidak mempunyai nukleus dalam inti sebenarnya.

Daftar Pustaka ;
Internet , Detik-detik Biologi ( - Rohana Kusumawati – Muhammad Lutfi Hidayat – Dewi Retnaningrat )

0 komentar:

Posting Komentar