Kamis, 19 Desember 2013

PEMBELAHAN SEL

PEMBELAHAN SEL

Reproduksi  sel  dapat terjadi  karena   peristiwa  pembelahan  sel.  Pembelahan  sel  ini  diawali  dengan adanya  pembelahan  kromosom  dalam  beberapa  tahap  pembelahan.  Pada  setiap tahap  pembelahan  mempunyai  ciri-ciri  tertentu  yang  dapat  diamati  proses-prosesnya  melalui  teknik  atau perlakuan  tertentu  yang diberikan  pada kromosom dalam sel tersebut. 

Adapun  pembelahan sel dibedakan menjadi  dua macam,  yaitu Pembelahan Mitosis dan Pembelahan MeiosisPembelahan Mitosis  adalah  peristiwa  pembelahan  sel  yang  terjadi  pada  sel-sel  somatis (sangat aktif  pada  jaringan  meristem)  yang  mengha silkan  dua  sel  anak  yang memiliki  genotip  sama  dan  identik  dengan  sel  induknya. Sedangkan  Pembelahan Meiosis, terjadi pada sel-sel germinal  (gamet) dengan hasil akhir empat buah sel anak  yang haploid dengan komposisi genotip  yang mungkin berbeda dengan sel induknya. Sebelum  terjadinya  peristiwa  pembelahan  sel,  terdapat  beberapa  peristiwa penting  seperti  pembelahan  kromosom.  Dalam  inti  sel  terdapat  kromosom  yaitu benda–benda  halus  berbentuk  batang  panjang  atau  pendek  dan  lurus  atau bengkok.  Kromosom  merupakan  pembawa  bahan  keturunan.  Kromosom  dapat terlihat  pada  tahap-tahap  tertentu  pada  pembelahan  inti.  Biasanya  kromosom digambarkan pada  tahap metafase.

MITOSIS

MITOSIS adalah cara reproduksi sel dimana sel membelah melalui tahap-tahap yang teratur, yaitu Profase Metafase-Anafase-Telofase. Antara tahap telofase ke tahap profase berikutnya terdapat masa istirahat sel yang dinarnakan Interfase (tahap ini tidak termasuk tahap pembelahan sel). Pada tahap interfase inti sel melakukan sintesis bahan-bahan inti
Secara garis besar ciri dari setiap tahap pembelahan pada mitosis adalah sebagai berikut:

a.      Interfase

interfaseCiri-ciri fase interfase sebagai berikut :
  • Selaput nukleus membatasi nukleus
  • Nukleus mengandung satu atau lebih nukleolus
  • Dua sentrosom telah terbentuk memlalaui replikasi sentrosom tunggal
  • Pada sel hewan, setiap sentrosom memiliki dua sentrosom
  • Kromosom yang diduplikasikan selama fase S, tidak bisa dilihat secara individual karena belum terkondensasi.
  

b.     Profase

Ciri-ciri fase profase sebagai berikut :
  • profaseSerat-serat kromatin menjadi terkumpar lebih rapat, terkondensasi menjadi kromosom diskret yang dapat diamati dengan mikroskop cahaya.
  • Nukleolus lenyap
  • Û   Gelendong mitotik mulai terbentuk. Gelendong ini terdiri atas sentrsom dan mikrotubulus yang menjulur dari sentrosom.
  • Sentrosom-sentrosom bergerak saling menjauhi, tampaknya didorong oleh mikrotubulus yang memanjang di antaranya.

c.      Prometafase

Ciri-ciri fase prometafase sebagai berikut :
  • Selaput nukleus terfragmentasi
    prometafase
  • Mikrotubulus yang menjulur dari masing-masing sentrosom kini dapat memasuki wilayah nukleus.
  • Kromosom menjadi semakin terkondensasi
  •  Masing-masing dari kedua kromatid pada setiap kromosom kini memiliki kinetokor, struktur protein terspesialisasi yang terletak pada sentromer.
  • Beberapa mikrotubulus melekat pada kinetokor menjadi mikrotubulus kinetokor.
  • Mikrotubulus nonkinetokor berinteraksi dengan sejenisnya yang berasal dari kutub gelendong yang bersebrangan

d.     Metafase

Ciri-ciri fase metafase sebagai berikut :
    Metfase
  •  Merupakan tahap mitosis yang paling lama, seringkali berlangsung sekitar 20 menit.
  • Sentrosom kini berada pada kutub-kutub sel yang bersebrangan.
  • Kromosom berjejer pada lempeng metafase, bidang khayal yang berada di pertengahan jarak antara kedua kutub gelendong. Sentromer-sentromer kromosom berada di lempeng metafase.
  • Untuk setiap kromosom, kinetokor kromatid saudara melekat ke mikrotubulus kinetokor yang berasal dari kutub yang bersebrangan.

e.      Anafase

Ciri-ciri fase anafase sebagai berikut :
  • anafaseMerupakan tahap mitosis yang paling pendek, seringkali berlangsung hanya beberapa menit.
  • Anafase di mulai  ketika protein kohesin terbelah. Ini memungkinkan kedua kromatid saudara dari setiap pasangan memisah secara tiba-tiba. Setiap kromatid pun menjadi satu kromosom utuh.
  • Kedua kromosom anakan yang terbebas mulai bergerak menuju ujung-ujung sel yang berlawanan saat mikrotubulus kinetokor memendek. Karena mikrotubulus ini melekat ke wilayah sentromer terlebih dahulu.
  • Sel memanjang saat mikrotubulus nonkinetokor memanjang.
  •  Pada akhir anafase, kedua ujung sel memilki koleksi kromosom yang sama dan lengkap.

f.      Telofase

Ciri-ciri fase telofase sebagai berikut :
  • Dua nukleus anakan terbentuk dalam sel.
  • telofaseSelaput nukleus muncul dari fragmen-fragmen selaput nukleus sel induk dan bagian-bagaian lain dari sistem endomembran.
  • Nukleolus muncul kembali.
  • Kromosom menjadi kurang terkondensasi
  • Mitosis, pembelahan satu nukleus menjadi nukleus yang identik secara genetik, sekarang sudah selesai.

 GAMBARAN UMUM FASE MITOSIS   

1 komentar:

Lala Ramadhani mengatakan...

m

Posting Komentar