Kamis, 19 Desember 2013

Teori Asal Usul Kehidupan

 Ada beberapa teori yang pernah disusun oleh para ilmuan antara lain sebagai berikut.

·         Teori Abiogenesis (Generatio Spontanea)

Tokoh teori Abiogenesis adalah Aristoteles (384-322 SM). Dia adalah seorang filsafat dan tokoh ilmu pengetahuan Yunani Kuno. Teori Abiogenesis ini menyatakan bahwa makhluk hidup berasal dari benda mati dan terjadi secara spontan (generatio spontanea). Beberapa ahli penganut teori abiogenesis adalah John Needham, Antonie Van Leeuwenhoek, dan Van Helmot. Kemudian pada abad ke-17 Antonie Van Leeuwenhoek berhasil menemukan mikroskop sederhana yang dapat digunakan untuk mengamati benda-benda aneh yang amat kecil yang terdapat pada setetes air rendaman jerami. Oleh para pendukung paham abiogenesis hasil pengamatan Antonie Van Leeuwenhoek ini seolah-olah memperkuat pendapat mereka. Seperti :
a.       Pendapat Aristoteles pada percobaannya dengan menggunakan daging yang dimasukkkan ke dalam setoples dan dibiarkan tetap terbuka, secara tiba-tiba pada daging yang busuk muncul larva lalat dan dia berkesimpulan bahwa larva lalat berasal dari daging yang busuk.
b.      Pendapat John Needham pada percobaannya dengan merebus kaldu selama beberapa menit, kemudian dimasukkan dalam labu dan ditutup dengan gabus. Setelah beberapa hari tumbuh mikroorganisme dalam kaldu tersebut. Ia mengatakan bahwa mikroorganisme tersebut berasal dari kaldu.
c.       Van Helmot melakukan percobaan dengan tumbuhan willow dan mengamati bahwa tiap tahunnya mengalami penambahan ukuran dan berat. Ia menyimpulakan bahwa tanah dapat menjadi benda hidup yaitu substansi tanaman atau tubuh tanaman.

·         Teori Biogenesis

Teori ini menyatakan bahwa makhluk hidup berasal dari makhluk hidup juga. Tokoh-tokoh pendukung teori Abiogenesis antara lain Francesco Redi (Italia) Lazzaro Spallanzani ( Italia) dan Louis Pasteur (Prancis).
1.      Percobaan Francesco Redi (1626-1698) menggunakan bahan tiga kerat daging dan tiga toples. Stoples I diisi dengan sekerat daging, ditutup rapat-rapat. Stoples II diisi dengan sekerat daging, ditutup dengan kain kasa. Stoples III disi dengan sekerat daging, dibiarkan tetap terbuka. Selanjutnya ketiga stoples tersebut diletakkan pada tempat yang aman. Setelah beberapa hari, keadaan daging dalam ketiga stoples tersebut diamati. Stoples I pada daging ini tidak ditemukan belatung . Stoples II pada daging terdapat sedikit belatung. Stoples III pada daging terdapat banyak belatung. Berdasarkan hasil percobaan tersebut, Francesco redi menyimpulkan bahwa belatung yang terdapat pada daging di stoples II dan III bukan terbentuk dari daging yang membusuk, tetapi belatung berasal dari lalat yang hinggap di daging untuk bertelur .
2.      Percobaan Lazzaro Spallanzani (1729-1799) menggunakan air kaldu atau air rebusan daging dan dua buah labu. Percobaan Spallanzani sebagai berikut :
Labu I dan labu II diisi air kaldu, kemudian dipanaskan sampai mendidih. Labu I dibiarkan tetap terbuka. Labu II ditutup rapat-rapat dengan sumbat gabus. Kedua labu tersebut dibiarkan selama ± 1 minggu. Hasil percobaannya adalah sebagai berikut.Labu I air kaldunya menjadi keruh dan berbau busuk. Setelah diteliti ternyata air kaldu pada labu I banyak mengandung mikroba. Sedangkan labu II air kaldunya tetap jernih. Tetapi, apabila labu ini dibiarkan terbuka lebih lama lagi, ternyata juga banyak mengandung mikroba, airnya berubah menjadi lebih keruh serta baunya tidak enak (busuk). Berdasarkan hasil percobaan tersebut, Lazzaro Spallanzani menyimpulkan bahwa mikroba yang ada didalam kaldu tersebut bukan berasal dari air kaldu (benda mati), tetapi berasal dari kehidupan di udara. Jadi, adanya pembusukan karena telah terjadi kontaminasi mikroba dari udara ke dalam air kaldu tersebut.
3. Louis  Pasteur (1822-1895) pada percobaannya digunakan dua buah labu leher anga. Labu pertama berisi air sediaanyang terdiri dari larutan gula dan ragi yang dipanaskan. Selanjutnya , labu dibiarkan selama beberapa hari dalam keadaan tegak . labu kedua berisi air sediaan yang terdiri dari gula dan ragi yang dipanaskan . selanjutnya labu dimiringkan sampai air sediaan keluar sedikit dari ujung pipa. Lalu labu tersebut diletakan kembali pada posisi tegak selama beberapa hari . hasilnya  padalabu yangdiletakkan pada posisi tegak , air sediaan tetap tampak jernih . pada labu yang diletakan dalam keadaan miring air sediannya terlihat keruh. Jadi, kesimpulannya air sediaan keruh menunjukan bahwa kuma dari udara dapat masuk ke air sediaan tersebut saat posisi labu dimiringkan.
Dengan demikian terbuktilah ketidak benaran paham Abiogenesis atau generation spontanea, yang menyatakan bahwa makhluk hidup berasal dari benda mati yang terjadi secara spontan. Berdasarkan hasil percobaan Redi, Spallanzani, dan Pasteur tersebut, maka tumbanglah paham Abiogenesis, dan munculah paham teori baru tentang awal mula makhluk hidup yang dikenal dengan teori Biogenesis. Teori itu menyatakan :
a. omne vivum ex ovo = setiap makkhluk hidup berasal dari telur.
b. Omne ovum ex vivo = setiap telur berasal dari makhluk hidup.
c. Omne vivum ex vivo – setiap makhluk hidup berasal dari makhluk hidup.
·         Teori Kreasi Khas (Special Creation)

Teori ini menyatakan bahwa kehidupan diciptakan oleh zat supranatural (gaib) pada saat istimewa. Segala spesies makhluk hidup saat ini sudah ada sejak dahulu dan masing-masing spesies diciptakan sendiri-sendiri sebagaimana aadanya saat ini. Penganut teori adalah Carolus Linnaeus.

·         Teori Kosmozoon

Teori ini menyatakan bahwa kehidupan di dunia berasal dari angkasa atau datang dari meteor yang jatuh dari angkasa luar (kosmos) ke bumi. Hal itu diperkuat dengan hasil analisis peninggalan peradapan Inca. Pelopor teori ini adalah Arrhenius (1991).



·         Teori Kataklisma

Teori ini menyatakan bahwa segala spesies  diciptakan sendiri-sendiri dan berlangsung dalam periode-periode, dimana antara periode satu dengan yang lain terjadi bencana. Bencana itu menghancurkan spesies-spesies sebelumnya dan memunculkan pesies baru. Pelopor teori ini adalah Cuvier.
·         Teori Evolusi Kimia

Teori ini dikemukakan oleh Harold Urey. Teori ini menyatakan bahwa asal-usul kehidupan diawali dengan adanya senyawa organik di atmosfer yang berupa gas-gas seperti metana (CH4), Hidrogen(H2), Uap air (H2O), dan amonia (NH3) yang bereaksi dengan bantuan energi dari sinar kosmis dan kilatan listrik halilintar sehingga terbentuk asam amino yang merupakan bahan dasar pembangunan kehidupan. Proses terbentuknya makhluk hidup menurut teori Urey terdiri dari empat tahapan, yaitu :
1)      Tersedianya uap air, metana, hidrogen, dan amonia dalam jumlah yang banyak di atmosfir bumi.
2)      Adanya energi yang besar yang berasal dari aliran listrik halilintar dan radiasi sinar kosmis menyebabkan zat-zat tersebut bereaksi membentuk senyawa organik yang lebih besar dan kompleks.
3)      Terbentuknya zat hidup yang paling sederhana.
4)      Zat hidup yang terbentuk berkembang menjadi sejenis organisme yang lebih kompleks dalam waktu jutaan tahun.
Pendukung teori ini adalah Stanley Miller, Alexander Ivanovich Oparin, Sydney W. Fox, dan Melvin Calvin.

·         Teori Evolusi Biologi
Teori ini merupakan lanjutan dari teori evolusi kimia . asam amino hasil dari evolusi  kimia akan bergabung membentuk makromolekul . teori ini dibuktikan oleh Sidney W. Fox . larutan yang mengandung monomer-monomer organik diteteskan ke pasir , batu dan tanah yang panas sehingga mengalami polimerisasi . hasil polimerisasi dinamkan proteined. Apabila proteined dicampur dengan air dingin terbentuklah mikrosfer/koaserfat.mikroserfer/koaserfat mempunyai sifat hidup dan mempunyai membran selektif permeabel tetapi belumdikatakan hidup . Menurut oparinkoaserfat ini mempunyai selaput sel primitif  dari lipid dan protein . oleh karena itu , koaserfat ini dianggap  sebagai sel primitif  yang disebut protosel .protosel  akanmembentuk sel awal sebagai permulaan  dari organisme permulaan .
Daftar Pustaka ;
Internet , Detik-detik Biologi ( - Rohana Kusumawati – Muhammad Lutfi Hidayat – Dewi Retnaningrat )

1 komentar:

Anonim mengatakan...

How to Play an Online Casino for Real Money - Casino Ow
Online casinos run by the same 1xbet korean name and allow players to choose their games 인카지노 from the same dealer. Once the game begins, a person 카지노사이트 will place a wager

Posting Komentar